Tenanglah Di Surga
Song: Sigit, Tamam
Written: Sigit, Tamam
Senja dalam ingatanku jelas bayangmu
Teringat jelas senyum ramah nan syahdu di batas waktu
Teriring do'aku untukmu
Rasa gundah pun biaskan asa yang lalu
Bersama tawa, riang, canda, kalutmu di batas waktu
Teriring do'aku untukmu
Reff:
Kini batas hampaku kian jelas
Saat rindu pergi bersamamu
Ingin kau tau tangisi pergimu
Sahabatku tenanglah di surga..
========================================================================
Itu pula yang aku alami baru-baru ini, saat aku di tinggal pergi oleh Paman yang yang sudah aku anggap sebagai Ayah, Sahabat, Guru dalam kesahajaannya. dia masih muda dalam usianya. sdah terkena penyakit komplikasi jantung, liver, ginjal dan juga darah tinggi. aku datang disaat beliau sudah hampir putus asa di titik nadir. karena ada suatu dan lain hal aku gak ingin terlalu dekat tentang keganjilan apa yang aku rasa saat beliau diobati oleh berbagai orang.
dan itulah alasanku disaat aku di pepet oleh ayahku untuk membantu penyembuhan paman dengan jalur alternatif. tidak aneh-aneh saat itu aku melihat wajah paman yang bengkak karena racun dalam tubuhnya tidak bisa dikeluarkan karena ginjal yang tidak berfungsi.
terlalu panjang untuk di ceritakan.mungkin ini akan menjadi kisah sendiri kalo memang aku bisa d beri kekuatan untuk menulisnya.
yang jelas kenangan itu tak akan pernah aku lupakan walau secuil karena itu adalah kenangan terakhirku. tetap hargai orang yang berada disekitarmu, entah kamu benci gak ketulungan dengan sesorang, sebelum ajal memisahkan dan kamu akan menyesal.